Rabu, 31 Juli 2019

4 Cara / Strategi Ampuh Membangun Merek Yang Kuat Di Bisnis Kuliner

Related image

Waktu dengar kata mi instant, apa yang pertama-tama terbersit di pikiran Kamu? Kenapa mi instant merk A yang berada di pemikiran Kamu? Serta, kenapa Kamu beli merk itu dibandingkan merek lain? Baca langkah / taktik membuat merk di bawah ini.

Kamu pasti memahami, ada beberapa merk yang sebenarnya tawarkan produk yang sama. Tidak hanya mi instant, contoh paling jelas ialah produk air mineral dalam paket. Beberapa customer condong pilih merk A. Beberapa beli merk B, merk C, atau merk yang lain. Walau sebenarnya, semua merk itu saling tawarkan air mineral.

Lalu, mengapa customer pilih merk tersendiri? “Karena ada merek disana,” tutur Fredy Penting, Dosen Kampus Prasetia Mulya. Merek alias merk bukan sebatas nama yang menempel pada produk. Lebih dari itu, merk ialah suatu yang tunjukkan siapa Kamu yang membuat Kamu berlainan dari lainnya.

Oleh karena itu membuat merk atau branding adalah hal yang penting serta strategis waktu Kamu mengawali satu usaha kuliner. Menurut Fredy, memastikan merk kadang dapat jadi proses yang susah serta panjang. Kamu juga butuh menginvestasikan waktu serta usaha dalam proses ini. Karena, merk ialah magnet yang akan menarik customer pada produk atau service kamu.

Taktik Merk / Branding 
Erwin Halim, pengamat waralaba dari Proverb Consulting, menjelaskan, membuat merk untuk usaha kuliner sebenarnya sama seperti dengan usaha lainnya. Tahapan-tahapan yang perlu Kamu lakukan diantaranya merek positioning, merek identity, merek personality, dan merek communication.

Merek positioning bermakna langkah perusahaan menyesuaikan diri di mata customer lewat keunggulan serta kelebihan dibandingkan pesaing. Sesaat merek identity punyai makna: persepsi mengenai merk yang ingin perusahaan berikan pada customer. Hingga, membuat persepsi customer tentang merk itu.

Kamu butuh jalankan merek personality lewat cara meningkatkan daya tarik merk melalui pemberian karakter pada merk itu. Step seterusnya, merek kommunication yaitu mengomunikasikan merk pada customer.

Lalu, bagaimana taktik membuat merk yang kuat dalam usaha kuliner?

1. Identifikasi 
Nah, hal paling fundamental dalam proses awal membuat merk adalah mengidentifikasikan produk lewat cara mendeskripsikan produk itu.

Menurut Fredy, mendeskripsikan produk dapat dikerjakan dengan menguraikan poin of parity (POP) yakni beberapa hal standard yang perlu ada pada satu kelompok produk. Contohnya, Kamu ingin buka usaha restoran. Hal standard yang perlu kamu punya ialah makanan yang enak, tempat yang nyaman, serta service yang baik.

Kamu butuh meningkatkan identifikasi serta pengertian produk dari bagian poin of difference. Pertanyaan yang butuh kamu jawab ialah, apa yang memperbedakan produk Kamu dengan produk lainnya.

Henky Eko Sriyantono, ahli serta pegiat usaha, mengamini, membuat diferensiasi serta kekhasan produk atau service adalah hal yang penting dalam membuat merk. Karena, produk yang unik akan jadi bahan pembicaraan positif di warga. Automatis, pemilik waralaba Bakso Malang Kota Cak Eko ini katakan, merk produk Kamu nanti terangkat serta makin diketahui.

2. Merk serta Simbol 
Sesudah produk teridentifikasi, langkah setelah itu membuat taktik bagaimana produk dapat dikenali oleh customer lewat cara sensory jasa personal branding . Menurut Fredy, sensory branding ialah cara membuat jati diri merk yang menyertakan rangsangan sensoris lima panca indra manusia. Dengan simpel, bagaimana customer gampang mengetahui produk lewat pandangan, rasa, berbau , suara, struktur.

Terhitung dalam step ini ialah membuat nama merk atau simbol merk. Fredy memperingatkan, Kamu semestinya waspada dalam membuat nama merk terutamanya di usaha makanan. Karena, demikian lihat serta dengar nama merk, customer akan langsung membuat persepsi.

Jadi jati diri merk, simbol tidak kalah penting. Simbol yang enak dilihat semakin lebih menarik customer yang beli. Karenanya, segi visual jadi hal yang penting.

Dengan praktis, Henky menjelaskan, membuat simbol serta merk diawali dengan membuat contoh yang memvisualisasikan produk kuliner yang akan di jual. Selanjutnya, mencari nama yang memvisualisasikan type makanan itu. “Semua itu lalu ditranslate dalam bentuk simbol,” tutur ia.

3. Paket 
tahap selanjutnya adalah membuat paket. Ingat, Erwin katakan, paket harus memvisualisasikan jati diri produk kita. Jadi, dari terlalu jauh, customer dapat mengetahui produk kita serta memunculkan kemauan untuk beli.

Menurut Henky, membuat serta pilih type paket harus memerhatikan penentuan warna sekaligus juga berbahan. “Warna semestinya eye catching dibarengi design paket yang modern,” kata Henky.

Fredy memberikan tambahan, segi visual bukan masalah nomer satu dalam pilih paket. Peranan basic paket jadi wadah makanan jadi hal yang butuh kamu pikirkan dengan serius. Menurutnya, paket makanan harus aman. Oleh karenanya, pikirkan lagi, apa bahan basic paket serta zat yang terdapat pada bahan paket itu.

4. Promo 
Telah punyai produk dengan merk serta simbol yang oke. Paket menarik. Tetapi, kenapa produk tidak laku?

Fredy menjelaskan, Kamu butuh usaha keras dalam membuat serta meningkatkan merk pada saat beberapa orang ingin supaya produknya jadi nomer satu. Nah, berikut waktunya kamu kerjakan taktik pemasaran lewat poromisi. Banyak langkah dapat kamu kerjakan, baik melalui jalan off line atau internet marketing. “Perangkat pemasarn harus diseuaikan dengan produk serta sasaran customer,” tambah Fredy.

Mudah-mudahan info di atas mengenai “4 Langkah / Taktik Ampuh Membuat Merk Yang Kuat Di Usaha Kuliner” dapat berguna. Nah, silakan kerja keras membuat merk Kamu.
Diberdayakan oleh Blogger.