Syarat calon anggota legislatif diperketat pada Pemilu 2019

caleg bekasi - Prasyarat calon anggota legislatif pada Penentuan Umum 2019 akan diperketat hingga diinginkan bisa menjaring wakil yang berkualitas serta mempunyai pandangan politik mendalam. Caleg nanti tidak dapat tidak diduga masuk, tapi mesti jadi kader partai minimum setahun.

Kementerian Dalam Negeri hampir mengakhiri Perancangan Undang-undang mengenai penyelenggaraan Pemilu 2019 ini. Team ahli pemerintah dalam pengaturan RUU pemilu, Dani Syarifudin Nawawi menjelaskan perancangan undang-undang itu adalah penyempurnaan dari UU mengenai penentuan anggota legislatif, UU mengenai pilpres serta wapres dan UU mengenai penyelenggaraan Pemilu.

Dikutip Detikcom, Dani menjelaskan, akan ada seleksi keikutsertaan calon calon anggota legislatif di parpol sebelum dicalonkan pada pemilu 2019. Dengan ketentuan itu, selebritas, entrepreneur serta orang punya pengaruh yang lain tidak dapat asal-asalan jadi calon anggota legislatif.

"Dahulu seperti 'pasar hewan', artis yang tidak sempat belajar politik, masuk partai, belum pernah masuk dunia politik, langsung di terima oleh parpol," kata Dani di Jakarta, Minggu (21/8/2016).

Sebab tidak ada saringan ketat, banyak calon anggota legislatif yang dipilih menjadi anggota DPR pusat ataupun daerah yang tidak tahu pekerjaan intinya. Karena itu, beberapa calon anggota legislatif minimum harus menjadi anggota parpol dengan tunjukkan kartu anggota parpol.

Kementerian Dalam Negeri lewat Direktorat Jendral Politik serta Pemerintahan Umum menyelenggarakan uji publik Perancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu di Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin (15/8/2016) kemarin.

Sekretaris Direktorat Jenderal Politik serta Pemerintahan Umum Kemendagri, Budi Prasetyo menjelaskan, dalam bahasan RUU Pemilu ini ada banyak rumor penting yang pantas dibicarakan bersama dengan hingga yang akan datang tidak jadi perseteruan. "Sekarang ini Kemendagri bersama dengan kementerian serta instansi berkaitan sudah mengakhiri draf akademik," katanya.

Budi menjelaskan ada banyak rumor penting yaitu skema pemilu anggota DPR serta DPRD, tingkatan pemilu, kriteria partai politik peserta pemilu, ujung batas parlemen, cara konversi nada ke kursi, pengaturan daerah penentuan serta alokasi kursi berkaitan daerah otonom baru.

Rumor penting yang lain ialah capres serta wapres, antisipasi calon tunggal presiden serta wapres, kampanye pemilu legislatif serta pemilu presiden serta wapres, jumlahnya pemilih di tiap-tiap tempat pengambilan suara, surat nada pemilu legislatif, serta pilpres.